Sabtu, 09 April 2016

Analisa Hasil Usaha Bertanam Asam Gelugur Satu Hektar






Analisa ini disusun berdasarkan harga-harga yang berlaku di Sumatera Utara pada April 2016. Variabel harga mungkin dibutuhkan jika aplikasi dilakukan di daerah lain.

Modal :
1.Pembersihan lahan semak belukar (borongan)   Rp.1.000.000.
2.Bibit asal biji 156 x 2 x Rp.10.000 = Rp.3.120.000.
4.Dolomit 312 kg x Rp.600 = Rp.187.200.
5.Pupuk kandang  satu ton  = Rp.600.000.
6.Mobilisasi bibit, dolomit dan pukan satu trip = Rp.300.000.
7.Upah tanam 156 titik tanam @2 lubang dgn 2 bibit tertanam = 312xRp.3.000 = Rp.936.000.
8. Pupuk NPK Phonska 100 kg x 7 tahun x Rp.2.300 = Rp.1.610.000.
9.Pupuk NPK Phonska 150 kg x 23 tahun x Rp.2.300 = Rp.7.935.000.
10.Pupuk kandang 500 kg x 30 tahun x Rp.600 = Rp.9.000.000.
11.Mobilisasi pupuk NPK dan pupuk kandang 30 tahun x Rp.125.000 = Rp.3.750.000.
12.Upah tabur pupuk kandang dan pupuk NPK 30 tahun x 2 hk x Rp.65.000 = Rp.3.900.000.
13.Pengendalian gulma 30 tahun x Rp.650.000 = Rp.19.500.000.
14.Pengendalian hama dan penyakit 30 tahun x Rp.300.000 = Rp.9.000.000.
15.Sewa tanah 30 tahun x Rp.5.000.000. = Rp.150.000.000.
16.Biaya lain-lain Rp.10.000.000.

Jumlah  : Rp.220.838.200. Terbilang : dua ratus dua puluh juta delapan ratus tiga puluh delapan ribu dua ratus rupiah.
Biaya bunga bank tidak dihitung.

Hasil :
Dijual buah asam segar 156 pohon betina  x 200kg (rerata minimal) x Rp.6.000 x (30-7) tahun = Rp.4.305.600.000. Terbilang : empat miliar tiga ratus lima juta enam ratus ribu rupiah.

Hasil bertanam asam gelugur satu hektar satu hari sejak mulai menanam =
Rp.4.305.600.000 - Rp.220.838.200 =Rp. 4.084.761.800 : 30 : 12 : 30 =
Rp.378.000 (dibulatkan).

Perhitungan dilakukan sampai hanya umur 30 tahun, sedangkan umur asam gelugur sampai ratusan tahun dengan jumlah buah yang makin banyak. Tidak jarang didapat satu batang pohon asam gelugur yang sudah berumur 40 tahun menghasilkan buah asam segar sebanyak 800 kg/tahun.

Demikianlah analisa ini kami lakukan, dengan tidak menutup kemungkinan koreksi dari pihak lain.
Salam tani Indonesia!





Tidak ada komentar:

Posting Komentar