Asam Gelugur
Sambung Pucuk
Telah kita
bahas tentang kelemahan bibit asam gelugur asal biji dan asal stek akar di
tulisan kami di bawah. Kelemahan-kelemahan mendasar bibit asam gelugur asal
biji dan asal stek akar tadi membuat kami terpacu untuk ikut membuat bibit asam
gelugur asal sambung pucuk. Sebagai usaha menyediakan bibit asam gelugur yang
memiliki sifat-sifat unggul, kelaminnya jelas betina dan memiliki akar tunggang
atau akar tunjang, maka kami melakukan teknik grafting (sambung pucuk) pada
bibit asam gelugur dengan mengunakan pucuk puncak.
Sebenarnya
teknik ini sudah jamak juga dilakukan oleh para penangkar bibit tanaman, namun
belum dalam skala yang cukup besar. Hal itu disebabkan karena sulitnya
mendapatkan pucuk puncak (roof top) sebagai bahan sambungan bakal bibit. Pucuk puncak jumlahnya sangat terbatas dan
untuk mengambilnya juga tidaklah mudah. Kita harus memanjat sampai ke puncak
tertinggi pohon asam yang sudah berbuah.
Pucuk
ranting tidaklah bisa dijadikan bahan sambungan karena nantinya pucuk ranting
itu tidak mau membentuk pohon, tetapi hanya membentuk perdu. Hal ini berbeda
dengan sifat pucuk ranting durian, mangga, duku, kakao, dan tanaman lain
umumnya, yang pucuk rantingnya dapat dijadikan bahan sambungan karena mau membentuk
pohon nantinya.
Kami menjual
satu batang bibit asam gelugur asal sambung pucuk dengan bahan sambungan pucuk
puncak ini dengan harga Rp.100.000. Umur sambungan 7 bulan dan tinggi bibit
diukur dari permukaan polibag setinggi 30 cm.
Peminat
sebaiknya datang langsung saat melakukan pembelian. Pengangkutan bibit dilakukan oleh pembeli. Kami tidak melayani pengiriman. Jika mau
menyewa pikap atau truk, kami bisa bantu carikan, penyewa kemudian berhubungan
langsung dengan pihak armada.
Alamat kami
di Dusun 3 Pulau Besar Desa Petatal, Lima Puluh, Batu Bara, Sumut. Jalan Lintas
Medan-Kisaran km 130. Dekat SPBU Petatal-Batu Bara. Depan Puskesmas Petatal.
Hp/wa .0813 7000 8997, dengan Muhammad Isnaini alias Bang Pilot.
Terima kasih
dan selamat menanam. Mari hijaukan bumi!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar