Selasa, 24 Mei 2016

Mengapa Sulit Membuat Bibit Asam Gelugur Sambung Pucuk?



Ada banyak jenis tanaman yang dapat dimuliakan dengan cara perbanyakan vegetatif, seperti cangkok, okulasi, sambung pucuk, merunduk, menyusu dan lain-lain.

Namun berbeda halnya dengan asam gelugur. Asam gelugur sulit dikembangkan dengan cara cangkok, karena akar tidak mau keluar, meski sudah diupayakan dengan berbagai cara.

Begitu pula dengan cara sambung pucuk (top grafting). Kesulitannya karena pucuk yang dipakai haruslah pucuk puncak (roof top), sedangkan jumlah pucuk roof top ini tentu sangat terbatas. . Pucuk ranting tidak bisa dipakai, karena pengalaman menunjukkan pucuk ranting yang disambungkan tidak mau tumbuh membesar, tetapi hanya memanjang.  Akibatnya, pohon akan menjadi berbentuk seperti perdu menjalar atau seperti rotan.




Karena sifat yang aneh itulah maka perbanyakan asam gelugur dengan cara okulasi, merunduk dan menyusu juga tidak bisa dilakukan.

Karena itulah, untuk saat ini, penanaman asam gelugur dalam jumlah besar hanya bisa dilakukan lewat perbanyakan asal biji dan stek akar.

Seandainya ranting asam gelugur punya sifat seperti ranting durian, mangga, jambu, rambutan, kelengkeng, alpukat dan tanaman lainnya, maka akan mudahlah buat kita mengembangkanya.

Tapi, kehendak Tuhan jua yang berlaku. Sel-sel  jaringan pada ranting asam gelugur cenderung hanya tumbuh memanjang, tidak mau membesar. Mungkin sel-sel itu membelah hanya ke arah depan, tidak ada yang membelah ke arah samping.

1 komentar: